Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Penelitian Kualitatif

Penelitian merupakan kegiatan mengamati dan mencari tahu tentang hal yang menyebabkan suatu fenomena dapat terjadi. Dalam melakukan penelitian biasanya aspek yang sering dijadikan acuan adalah dengan mencari hubungan sebab dan akibat. Penelitian digunakan dalam banyak bidang, di antaranya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian memegang peranan penting dalam peradaban manusia, karena dari penelitian akan ditemukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak ditemukan. Dari kegiatan penelitian, maka suatu permasalahan akhirnya dapat ditemukan solusinya. Penelitian juga dijadikan sebagai syarat untuk mahasiswa jika ingin lulus dalam menempuh program studi yang dipelajarinya. Pada mahasiswa yang menempuh jenjang sarjana, skripsi adalah penelitian yang bersifat wajib bagi mahasiswa    dan harus ditempuh jika mahasiswa yang bersangkutan ingin dinyatakan lulus. Akan tetapi, belakangan ini, penelitian menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa. Masalah utama mahasiswa

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa

Gambar
Tingkat pemakaian bahan bakar terutama bahan bakar fosil di dunia semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya populasi manusia dan meningkatnya laju industri di berbagai negara di dunia. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya krisis bahan bakar. Di samping itu kesadaran manusia akan lingkungan semakin tinggi sehingga muncul kekhawatiran meningkatnya laju pencemaran lingkungan terutama polusi udara yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar tersebut, sehingga muncul sebuah pemikiran penggunaan energi alternatif yang bersih. Beberapa jenis sumber energi alternatif yang bisa dikembangkan antara lain: energi matahari, energi angin, energi panas bumi, energi panas laut (OTEC) dan energi biomassa. Diantara sumber-sumber energi alternatif tersebut, energi biomassa merupakan sumber energi alternatif yang perlu mendapat prioritas dalam pengembangannya dibandingkan dengan sumber energi yang lain. Di sisi lain, Indonesia sebagai negara agraris banyak menghasilkan